Hai, jumpa lagi dengan kami di kopyokan Tema WiN.
Apakah kalian sudah tidak sabar menunggu untuk kopyokan kali ini? Semoga saja
kalian tidak perlu repot menunggu kami untuk beritahukan kabar mengenai
kopyokan ini. Karena kami pun sebenr nya sabar untuk menunggu satu bulan
berlalu, dan memulai menulis tentang
review pemenang tema kopyokan ini. Kami kira cukup basa- basi nya, kembali pada
menu utama.
Seperti biasa, ritual yang harus dilalui sebelum
menulis review ini adalah kopyokan tema itu sendiri. Setelah melalui proses
pemilihan tema yang dilakukan dengan cukup demokratis, maka kali ini keluar lah
tema dengan tajuk “tersinggung”. Untuk kesekian kali, tema yang berhasil
terpilih, benar-benar bikin peserta cukup pening untuk dapatkan pre visualisasi
akan tema terpilih. Kali ini tema yang terpilih adalah tema milik Donny Harry
Putra, dengan hadiah satu Roll film Kodak Tri-x asa 400.
|
Satrio Binusa |
Satu bulan berlalu begitu cepat, hingga tiba pada
saat pengumpulan foto untuk segera di juri dan diumumkan siapa yang beruntung
untuk memenangkan kopyokan kali ini. Agaknya beberapa foto yang masuk kali ini
cukup buat juri “tersinggung”, karena harus berfikir cukup lama dalam tentukan
pemenang tema kali ini, karena menurut juri, foto yang terkumpul untuk tema
kali ini bener-bener bikin pusing.
|
Donny Hary |
|
Arif Furqan |
|
Andi Brata |
|
Muhamad Iqbal |
|
Ichwan Susanto |
|
Dora Nurf |
Akhirnya Juri sedikit beri sedikit clue mengenai
foto yang keluar sebagai pemenang kopyokan tema kali ini. Berikut pendapat dari
juri : “foto pemenang kali ini mendapatkan persamaan point pada persamaan
sekaligus perbedaan pada tenaga kuda. Ditambah dengan arah antara dua subyek
dalam frame yang menunjuk arah yang saling berlawanan yaitu ke kanan dan kiri.
Yang menarik dan cenderung lucu dari frame ini adalah posisi rider nya yang
sudah berada dalam posisi siap untuk balapan, tapi posisi sepeda masih dalam
keadaan terstandar.
Untuk foto pilihan juri kali ini, pemenang nya atas
nama Bayem. Sedikit menambahkan dari apa yang sudah disampaikan oleh juri,
bayem berpendapat bahwa dalam frame kali ini sarat dengan hal yang sama
sekaligus berlawanan di sisi yang lain. Beberapa hal itu ialah seperti
perbandingan antara kuda yang berlari dengan seorang rider yang dalam posisi
siap balapan, arah yang berlawanan, serta gesture antara dua obyek dalam frame.
Kontradiksi disini yang oleh bayem digarisbawahi untuk ditarik benang merah
pada tema kopyokan kali ini.
No comments:
Post a Comment